ARTIKEL ZULKIFLI CHALIK

Tanggal 29 Agustus 2013 adalah momentum pelaksanakan hajat politik Pemilukada kota Probolinggo. Momentum tersebut lazim jika disebut sebagai momentum perubahan dimana masa bakti Walikota sudah tidak dapat diperpanjang lagi, dan sudah tidak boleh mencalonkan diri atau dicalonkan lagi karena  masa baktinya sudah dua periode.
Ada beberapa figur yang sudah terdengar berniat untuk maju sebagai Bakal Calon Walikota Probolinggo kedepan. Tentu saja para bakal kandidat akan berangkat dari Partai Politik atau gabungan Partai Politik serta dari golongan yang berbeda beda.
 Ada Panji Kuning, Biru, Merah  dan lain lain yang semuanya menjadi warna konfigurasi dinamika demokrasi di Indonesia dan terutama dalam momentum ini di Kota Probolinggo yang kita cintai ini.

Guyub rukun atau "Rampong" harus selalu tetap dijaga bersama sama agar jangan sampai momentum demokrasi Pemilukada nanti akan berubah menjadi potensi perpecahan maupun permusuhan diantara kita semua warga Kota Probolingga.

Hakekat sesungguhnya yang dicari cari oleh warga masyarakat terutama warga yang masih belum memperoleh kesejahteraan yang memadai adalah hanya "BERJUANG" yang artinya "Beras" "Baju" dan "Uang" . Maknanya bahwa memang momentum "Menyongsong Perubahan" ini sudah ada dan masih selalu ada serta akan terus ada dalam hati dan ikhtiar masyarakat Kota Probolinggo.  Berharapan berubah dari kondisi statis menuju kondisi dinamis yang penuh dengan harapan dan potensi peluang peluang baru, menuju situasin serta kondisi yang lebih baik dalam segala aspek dan bidang.

Marilah kita bersam sama dengan tetap menjujung tinggi asas "Rampong" Guyub Rukun Menyongsong Perubahan untuk Kota Probolinggo serta untuk seluruh warga masayarakatnya.

H.Zulkifli Chalik , SE
Ketua DPD Partai GOLKAR Kota Probolinggo.

5 komentar: